Chelsea Punya ‘Kutukan Wembley’, Mauricio Pochettino: Bodo Amat!
2 min readKEMBARBOLA – Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino ogah terlalu fokus dengan rekor buruk timnya di Wembley. Pochettino meminta timnya mengabaikan fakta itu dan fokus dengan apa yang di depan mata.
Seperti yang sudah diketahui, Chelsea akan kembali ke Wembley di akhir pekan nanti. Mereka akan berhadapan dengan Liverpool di partai final Carabao Cup 2023/2024.
Chelsea punya catatan yang kurang bagus di Wembley. Mereka selalu kalah di lima partai final terakhir mereka kala bermain di stadion terbesar di Inggris tersebut.
Pochettino sendiri enggan terlalu memikirkan catatan buruk timnya di Wembley. Ia menyebut bahwa timnya harus fokus dengan apa yang ada di depan mata.
Tidak Ada Hubungannya
Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Pochettino menyebut Chelsea tidak perlu memikirkan rekor buruk mereka di Wembley.
Ia menyebut bahwa apa yang terjadi pada timnya di masa lalu tidak ada hubungannya dengan masa sekarang.
“Saya rasa partai final di masa lalu tidak bisa dijadikan patokan untuk partai final di masa sekarang,” buka Pochettino yang dikutip Football London.
Berikan yang Terbaik
Menurut Pochettino tidak ada faedahnya memikirkan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Ia ingin timnya fokus untuk memberikan performa terbaik mereka di final yang sekarang.
“Masa lalu sudah menjadi sejarah dan memang orang-orang selalu tertarik dengan sejarah yang sudah terjadi,” sambung Pochettino.
“Ketika kami mempersiapkan diri untuk sebuah partai final, kami tidak boleh memikirkan apa yang terjadi di satu, dua atau tiga tahun yang lalu,” pungkasnya.
Balas Dendam
Chelsea sendiri mengusung misi balas dendam saat menghadapi Liverpool di final ini.
Di akhir Januari kemarin mereka dikalahkan The Reds dengan skor 4-1 sehingga mereka ingin membalas kekalahan itu di Wembley.